Selasa, 22 April 2014

Today's fact #1

Kali ini saya akan bercerita tentang sebuah fakta yang saya temukan sendiri di lingkungan saya,,, ya terkadang apa yang berada di sekitar kita itu kan pelajaran juga untuk pendewasaan kita di masa mendatang. Begini ceritanya, teman satu perusahaan dengan saya menjalani sebuah LDR yang mungkin bagi orang lain itu sulit, namun tetap mampu ia jalankan dengan baik. Dulu, ia dan suaminya sebelum menikah berada di pulau yang sama, kota yang sama bahkan di lingkungan kerja yang sama (tapi beda perusahaan). Dari mulai masih taaruf sampai dengan menikah, mantap menikah karena memang sudah jodoh dan lagipula mereka berada di kota yang sama,, jadi semakin mantaplah semua itu.

Tidak lama, selang setelah menikah,,, keduanya pun terpisahkan karena suaminya diharuskan pindah pekerjaan ke pulau lain, jadilah mereka LDR berbeda pulau, dan posisi sudah punya anak pertama. Namun, karena semuanya didasari oleh niat ibadah dan niat baik berkeluarga maka mereka menjalani itu dengan baik dan bahagia,,, mereka tetap mampu membiayai 3 dapur rumah sekaligus tanpa merasa berat di satu sisi. Pernah saya tanya kepada teman saya yang pihak perempuan,,, "apakah pernah terpikir untuk berhenti kerja? Atau sayang melepas pekerjaan ini?" Kemudian teman saya menjawab,,, "aku ga keberatan untuk berhenti kerja, tapi masih ada satu alasan yang membuat aku masih kerja sampai sekarang, tapi dalam hati kecil, aku ga pernah keberatan kalau suamiku minta aku berhenti kerja",,,,

Yah, memang manusia itu cuma bisa berencana dan berkeinginan,,, berambisi pada keinginan itu memang boleh,, tapi mendahului takdir Allah lha yang menjadi salah,, karena semua keputusan itu Allah yang mengatur,, Allah yang menentukan,,,, kita hanya berencana dan bersyukur atas apa yang Allah tentukan dari segala daya upaya dan doa yang kita lakukan. Setiap hal yang memberatkan anggaplah sebagai ujian kehidupan yang hadiahnya akan diterima jika kita berhasil melaluinya. Belajar dari pengalaman, kenapa ada orang yang ga mampu LDR? Kenapa ada orang yang ga mampu berusaha mencoba? Hal itu terjadi ketika pikiran membelenggu dan apakah hal itu bisa saja wujud ketidak percayaan terhadap kuasa Allah. WALLAHUALAM BISSAWAB.

Sabtu, 12 April 2014

Permulaan Mendalami Hobi

Dalam permulaan ini, aku mencari-cari sesuatu yang dapat menjadi pengalih perhatianku akan masa lalu. Masuk ke grup-grup yang menurutku menarik dan banyak orang yang memiliki ketertarikan yang sama. Untuk saat ini aku sedang tertarik dengan fotografi dan travelling,, dengan modal nekat aku memang senang travel sendirian,,, yaaa sejauh ini aku travel sendiri ya baru ke Jogja dan itupun pulang pergi dari Semarang,, hahaha tapi bagiku tetap saja dihitung travel alone deh,,, :) dengan begini aku masih bebas menentukan apa yang ku suka,,, mungkin dengan semua ini aku mampu memiliki apa yang ku sebut hobi,,, dengan begini aku bisa lebih menikmati sisa waktu ku.
Tapi, menarik sekali, melihat banyak orang di grup yang benar-benar serius pada passion mereka, sampai menaklukan trek-trek dahsyat untuk menemukan apa yang namanya paradise. Oke, sebagai langkah awalku, aku berencana untuk pergi ke Pulau Lombok, menurut salah satu temanku di grup sih, Lombok itu merupakan pulau dengan seribu mesjid,, dan aku sangat tertarik tentunya untuk berangkat ke sana. Syukur-syukur aku bisa menemukan orang yang memiliki tujuan yang sama. Seumur hidupku aku tidak pernah punya passion travel sekuat ini,, biasanya sibuk dengan sesuatu yang tidak penting. Oke, dengan awal yang baru ini, bermodal Canny dan modal nekat (modal duit juga sih) aku bertekad untuk ke Lombok!!!!

Sebuah awal yang baru

Ini merupakan sebuah permulaan, ketika sesuatu menjadi begitu bias di masa lalu. Ketika sebuah pilihan telah ditetapkan, yang ditunggu adalah jawaban dari pilihan ini, apakah sudah tepat atau belum. Konsekuensi dari pilihan ini adalah kembali lagi pada tujuan awal dan yang menjadi pemicu awalnya. Yang kuinginkan adalah melihat senyum keluargaku,,, melihat kebahagiaan yang terpancar dari ketulusan mereka. Kebahagiaan mereka adalah sumber kebahagiaanku. Setiap yang aku sayangi harus bisa kubahagiakan. Maka, aku mengulangnya dari awal, biar kan ketulusan  itu semakin terpancar dari wajah dan senyum mereka,, sehingga menjadi suatu energi positif bagi aku dan jalan yang tengah kulalui,,,
Ingin ku katakan bahwa jangan pernah takut pada masa depan yang menunggu,,,, hidup itu seperti jalan yang bercabang,,, pilihan manapun yang diambil, jalan manapun yang dilalui, bukankah akhirnya akan sama baiknya,,,? Karena semua telah diatur sedemikian rupa oleh Allah,,,
Saat ini aku biarkan semua ini mengalir,, membersihkan masa lalu,, biarkan pada saatnya nanti aku menemukan keindahan yang selama ini kutuju,,
Ini adalah sebuah awal, bagi akhir yang telah ditetapkan yang membuat semua orang ku sayangi akan bahagia,,, :) first of all,, it is for my mother, then my mother and then my mother again,,, and finally this is for my family,,,